Python but faster, it’s Mojo🔥

Jika TypeScript merupakan superscript dari Javascript, maka Mojo🔥 dapat dikatakan sebagai superscript dari Python 🐍. Mojo merupakan bahasa pemrograman baru yang ditujukan untuk pengembang artificial intelligence yang akan terus berkembang.

null

Mojo menggabungkan bahasa pemrograman dinamis dan statis yang berhasil mendapatkan sampai dengan 68.000x 🚀performa python pada umumnya 🤯

Semenjak awal diluncurkannya mojo pada limited-access pada 2 Mei 2023, lebih dari 100K pengembang tertarik dan bermain menggunakan Mojo pada playground yang disediakan, ekosistem dari pengembang yang tertarik dengan bahasa pemrograman yang menjanjikan ini juga terus bertumbuh dari waktu ke waktu.

nullMojo dibangun oleh perusahaan yang dibangun oleh Chris Lattner, orang yang membuat bahasa pemrograman Swift, yang di design untuk pemrograman pada perangkat keras untuk kecerdasan buatan seperti Nvidia cuda core, yang dapat melakukan auto-tuning untuk menyesuaikan kode kita pada perangkat keras yang kita gunakan.

null

Untuk dapat mendapatkan performa yang dijanjikan, pengembang disarankan untuk menggunakan cara penulisan kode dengan memanfaatkan strong type checking pada bahasa pemrograman mojo ini untuk mempermudah *error checking *dan meningkatkan performa kode, meski demikian dynamic typing tetap dapat digunakan meskipun akan mengingkari fungsi dari Mojo itu sendiri.

Meski masih tergolong sebagai bahasa pemrograman yang baru, peluang pekerjaan sebagai pengembang Mojo sudah terbuka dengan minimal pengalaman dalam bahasa ini selama 10 tahun 🤣.

Python 🤝🏻 Excel

Microsoft excel merupakan salah satu alat yang digunakan oleh banyak perusahaan untuk mengolah, menganalisis, dan memvisualisasikan data. Jutaan pengguna menggunakan alat ini untuk membantu mereka mengambil keputusan berdasarkan data. Namun, pengguna Excel kerap menghadapi batasan ketika mereka perlu menjalankan analisis kompleks atau membangun analytics custom mereka, seperti machine learning, data cleaning, dan visualisasi tingkat lanjut.

Itulah sebabnya Microsoft telah mengumumkan pembaruan besar ke Excel yang akan merevolusi kemampuan analisisnya: ✨Python in Excel ✨. Python di Excel adalah fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk menulis kode Python langsung ke dalam sel Excel, dan mendapatkan hasil langsung pada spreadsheet, termasuk plot dan visualisasi. Python di Excel berjalan di Microsoft Cloud, sehingga pengguna tidak perlu menginstal apa pun atau khawatir tentang masalah kompatibilitas.

Python adalah salah satu bahasa pemrograman yang paling populer dan kuat untuk ilmu data, dengan ekosistem python yang memiliki berbagai library dan kerangka kerja yang memungkinkan berbagai macam analisis. Dengan Python di Excel, pengguna dapat memanfaatkan library ini untuk meningkatkan alur kerja Excel mereka dan membuat solusi end-to-end yang menggabungkan yang terbaik dari kedua dunia.

Namun, dibalik semua yang ditawarkan pada update Excel kali ini, terdapat beberapa hal yang akan menjadi pertimbangan pengguna seperti environtment python yang digunakan akan berjalan di Microsoft Azure Cloud yang berkerja sama dengan Anaconda untuk membangun runtime standar pada update ini, sehingga kita harus terhubung pada internet untuk melakukan operasi menggunakan python. Untuk perusahaan besar hal ini juga akan menjadi sebuah pilihan sulit, karena harus menggunakan layanan Azure dan tidak dapat menjalankan runtime python secara lokal untuk menjaga keamanan data yang mereka miliki.