Perkembangan Ilmu Statistika dan Kaitannya dengan Sains Data

Pembelajaran mengenai Sains Data tidak akan terlepas dari ilmu statistika yang
menjadi salah satu pegangan ilmu utama dalam penerapan sains data. Hampir segala bentuk
kegiatan yang dilakukan dalam bidang sains data akan melibatkan ilmu statistika. Statistika
sendiri memiliki sejarah panjang dalam peradaban manusia. Jauh pada jaman sebelum masehi,
statistika telah digunakan oleh bangsa-bangsa Mesopotamia,Cina, dan Mesir untuk
mengumpulkan data menganai besar pajak yang harus dibayar oleh penduduk, jumlah hasil
pertanian yang diproduksi, jumlah pendapatan hasil perdagangan, dan lain sebagainya. Adapun
di masa abad pertengahan, statistika digunakan oleh lembaga gereja untuk mencatat data
kelahiran, kematian, dan perkawinan, serta perceraian. Namun tahukah kamu bagaimana
sejarah perkembangan statistika di dunia ?
Statistika berasal dari kata “status” yang berarti negara. Pada awalnya statistika
berkaitan dengan ilmu mengenai angka-angka (keterangan) berdasarkan perintah raja atau
orang yang memimpin suatu wilayah untuk mengetahui kekayaan negara, jumlah penduduk,
hasil pertanian, modal, dan lain sebagainya. Dari hal tersebut, maka terciptalah Teknik
pencatatan angka-angka pengamatan dalam bentuk daftar dan grafik. Statistika yang
mempelajari cara mengumpulkan dan menyederhanakan data disebut dengan statistika
deskriptif. Statistika deskriptif bisa berkembang tanpa memerlukan dasar matematika yang
kuat, selain kecermatan dalam teknik berhitung. Analisis data pada tahun 1700-an dilakukan
secara deskriptif berdasarkan table frekuensi, rataan, dan ragam sampel. Di tahun 1800-an
menjadi masa awal penggunaan grafik untuk menyajikan data seperti histogram, yang sejalan
dengan penemuan sebaran (kurva) normal. Pada statistika deskriptif tidak ada perbedaan antara
data yang diperoleh dari sampel dengan populasinya dan apa yang dihitung dari sampel yang
digunakan untuk menandai populasi.Oleh karena itu orang-orang pada masa itu mulai mencari
metode lain untuk menyempurnakan kesimpulan dalam melakukan ramalan populasi
berdasarkan angka-angka statistik yang dikumpulkan. Pada akhirnya ilmu statistika semakin
berkembang dengan ditemukannya teori probabilitas dan teori pengambilan keputusan yang
digunakan pada semua bidan dalam kehidupan sehari-hari. Pada tahun 1950-an statistika mulai
digunakan untuk pengambilan keputusan melalui proses generalisasi dan peramalan dengan
memperhatikan factor risiko dan ketidakpastian.
Ilmu statsitika memiliki banyak kaitan dan manfaat dalam segala aspek di kehidupan
sehari-hari terutama di bidang sians data. Jadi apa arti dari statistika ? Perlu diketahui bahwa
statistika perlu dibedakan dengan statistik. Statistik adalah kumpulan angka yang tersusun dari
satu angka atau lebih. Sedangkan statistika adalah ilmu untuk mengumpulkan, Menyusun,
menganalisis, menyajikan, menginterpretasikan suatu data untuk menjadi informasi untuk
membantu pengambilan keputusan yang efektif. Definisi ini hampir sama dengan definisi
umum dari ilmu sains data.
Mengapa statistika penting dipelajari dalam ilmu sains data ? Pada dasarnya ilmu
mengenai statistika menjadi dasar penting bagi seorang data scientist untuk memiliki
pengetahuan dan kemampuan seseorang untuk melakukan evaluasi terhadap suatu data.

Penulis : Alifia Zahra Winesti (Divisi Kominfo)

Manfaat Artificial Intelligence(AI) dalam Kehidupan Manusia

Artificial Intelligence(AI) atau kecerdasan buatan dalam bahasa indonesia, adalah kecerdasan yang dimiliki oleh manusia yang dimodelkan di dalam mesin dan diprogram agar bisa berpikir seperti halnya manusia AI juga merupakan salah satu bidang ilmu komputer yang dikhususkan untuk memecahkan masalah kognitif yang umumnya terkait dengan kecerdasan manusia, seperti pembelajaran, pemecahan masalah, dan pengenalan pola. AI biasanya dikaitkan dengan hal hal futuristik dan robot.

Saat ini, teknologi AI sudah sering kita temui dalam kehidupan sehari hari, contohnya adalah google asisten, siri, dan alexa yang merupakan asisten virtual dan bekerja dengan menggunakan teknologi AI, sistem rekomendasi yang biasa kita temukan saat membuka aplikasi dan web e-commerce juga merupakan penerapan dari AI.

Berikut adalah beberapa manfaat Artificial intelligence dalam kehidupan manusia:

  1. Meningkatkan produktivitas 

  dengan adanya AI yang dapat bekerja secara efisien dan cepat, tentunya pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan menghasilkan lebih banyak dibandingkan manusia, sehingga dapat membantu manusia dalam mengerjakannya dan produktivitasnya akan meningkat.

  1. Cepat, dan efisien

AI yang bekerja secara otomatis dapat dengan cepat melakukan suatu pekerjaan contohnya fitur fitur dalam aplikasi pengedit foto, yang hanya dengan sekali klik dapat mengganti background, mengubah warnanya, bahkan menghilangkan objek tertentu dalam foto.

  1. Membantu meminimalkan kesalahan manusia

fitur fitur seperti autocorrect dalam keyboard, co-pilot di github dapat sangat membantu dalam pekerjaan manusia, sehingga pekerjaan dapat dilakukan lebih cepat dan tepat, contoh lainnya fitur AI di kendaraan roda empat, seperti mobil yang sudah dapat menggunakan sensor untuk menghindari hambatan di jalan raya, dan mengemudi sendiri, tentunya akan meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas.

  1. Otomatisasi

pekerjaan pekerjaan yang berkaitan dengan penyeleksian akan dapat dengan mudah dilakukan secara otomatis menggunakan AI, contohnya deteksi spam dalam email, dan bahkan dapat mendeteksi virus.

Itulah beberapa contoh manfaat AI dalam kehidupan manusia, karena teknologi apabila digunakan dengan benar maka akan membawa berbagai manfaat untuk kehidupan umat manusia.